SERANG - Aliansi  dari beberapa komunitas dan pemerhati setiap isu sosial seperti FKMT, SWOT, FPMI, dan MAPPING, hari ini telah melakukan audiensi bersama Kadis DLH Kota Serang untuk menggali informasi terkini mengenai isu yg terus berkembang di masyarakat tentang masalah impor sampah dari tangsel ke TPSA Cilowong.

Dari proses audiensi tersebut kami coba menggali informasi yang sebenar dan seakurat mungkin untuk menanggapi simpang siur informasi di lapangan, agar kami bisa meluruskan apa yang perlu di luruskan terkait isu impor sampah.

Juga berdiskusi agar apapun nanti yang di hasilkan mampu memberi dampak yang positif baik itu bagi TPSA cilowong dan masyarakat sekitar.

Diharapkan Dinas terkait juga dalam melaksanakan peran serta fungsinya. 

Kemudian di tempat yang sama kami pun diajak untuk melihat-lihat TPS3R yang berada di Sepang.

Karena memang diantara TPS3R yang ada l, di TPS3R tersebut yang sudah terbilang maju serta layak menjadi percontohan untuk TPS3R lainnya.

"TPS3R bagi saya salah satu program yang harus didukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat karena perannya yang cukup efektif untk mereduksi sampah-sampah masyarakat yang produksinya terus melimpah terutama sampah organik, disini benar-benar sampah organik dapat diolah dengan baik yang mana dalam setiap proses memiliki rantai siklus yg baik dan berkesinambungan melalui proses pemanfaatan magot dengan sampah organik untuk menghasilkan nutrisi bagi unggas, dan hewan budidaya lainnya seperti ikan, yang kemudian bisa menghasilkan pupuk juga yang baik utk kebutuhan nutrisi tumbuhan," ujar salah satu perwakilan dari Aliansi.

Bagi saya ini sesuatu yg luar biasa itu terus di pertahankan dan dikembangkan bersama sbg upaya untuk melestarikan lingkungan hidup agar tetap terjaga. Meskipun produksi sampah selalu melimpah, tapi jika kita mampu mengolahnya seperti TPS3R ini, niscaya sisa sampah yang dianggap tiada guna justru bisa berhasil guna.

Penulis : Emon KIM Syakira