SERANG - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) menggadakan diskusi soal penandatanganan kesepakatan impor sampah Pemerintah Kota (Pemkot) Tanggerang Selatan (Tangsel) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Senin (22/02/2021).
Saat menyampaikan materi, Ipiyanto menjelaskan bahwa rencana impor sampah antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel masih belum resmi dilakukan. Perkembangannya masih dalam sepakatan nota kesepahaman kerja sama antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel.
"Kerjasama yang akan dilakukan dalam hal pengelolaan sampah tidak lain hanya untuk membantu Tangsel yang TPAS-nya dalam kondisi rusak. Ipiyanto mengatakan, Kota Serang pernah dalam kondisi seperti Tangsel saat terjadinya longsor di TPAS Cilowong. Namun, tidak ada pihak yang membantu saat itu," jelasnya saat penyampaikan materi diskusi Ngopi Sore bersama anggota PWKS.
Ipiyanto juga menegaskan bahwa tidak ada perhitungan untung dan rugi dalam pelaksanaan kerja sama tersebut. Karena kerja sama untuk saling membantu.
"Sedangkan untuk kompensasi, merupakan nilai tambahan dari kerja sama yang nantinya akan dilakukan," tegasnya.
Ketua PWKS menjelaskan kegiatan diskusi itu salah satu bentuk realisasi dari beberapa program kerja pada periode kepemimpinannya.
"Rencananya kegiatan akan rutin dilakukan, dengan mengundang setiap OPD-OPD sebagai narasumber terkait," jelasnya saat menyampaikan sambutan.
Diketahui Diskusi yang diberi nama Ngopi Sore itu dilakukan di halaman Sekretariat PWKS, dan di Narasumberi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipoyanto, di Moderatori oleh perwakilan anggota PWKS Fathul Rizkoh juga hadir audiens dari seluruh anggota PWKS.
Penulis: Rini KIM Kota Serang.