KOTA SERANG - Wali Kota Serang, Budi Rustandi, terus mendorong terciptanya Kota Serang yang bahagia, aman, dan harmonis dengan mengedepankan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai kerukunan antarumat beragamanya. Termasuk agar Kota Serang sebagai daerah tujuan transit bagi para pengunjung.
Demikian hal itu dikatakan Budi Rustandi saat membuka acara diklat kader kerukunan umat beragama angkatan pertama forum kerukunan umat beragama masa bakti 2025-2029, di Puspemkot Serang, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, kebahagiaan masyarakat tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kuatnya hubungan sosial dan toleransi antarwarga.
“Pembangunan Kota Serang harus seimbang antara lahiriah dan batiniah. Saya ingin masyarakat Kota Serang hidup rukun, saling menghormati, dan bersama-sama menjaga keharmonisan,” ujar Budi Rustandi dalam sebuah kesempatan di acara dialog lintas agama.
Budi menilai, keanekaragaman agama dan budaya yang dimiliki Kota Serang merupakan anugerah besar yang harus dijaga bersama.
Pemerintah Kota Setang, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan program-program yang memperkuat nilai toleransi, seperti forum kerukunan umat beragama (FKUB), kegiatan lintas iman, serta dukungan terhadap perayaan keagamaan dari berbagai golongan.
“Serang ini rumah bagi semua. Tidak boleh ada yang merasa berbeda atau tersisih. Pemerintah akan selalu hadir untuk menjaga agar kerukunan umat beragama tetap terjaga,” tegasnya.
Menurut Budi, Kota Serang tidak boleh hanya menjadi kota yang sekadar dilintasi, melainkan harus mampu menjadi tujuan kota transit yang menarik, melalui kekuatan budaya dan toleransi masyarakatnya.
“Saya ingin Kota Serang ini tidak hanya jadi kota yang dilewati saja. Tapi bisa menjadi kota tujuan, kota transit yang hidup dengan keanekaragaman budaya dan masyarakatnya yang saling menghormati,” ujar Budi Rustandi.
Tidak hanya menciptakana kerukunan, akan ada banyak manfaat lainnya yang bisa dirasakan masyarakat saat jumlah kunjungan dan transit di Kota Serang terus meningkat, mulai dari kegiatan jual beli, kunjungan pariwisata, dan masih banyak lagi yang akan berdampak pada roda ekonomi masyarakat nantinya kedepan.(
Menurutnya, tidak ada kota yang bisa maju tanpa adanya toleransi diantara warganya. Karena itu, Pemerintah Kota Serang terus berupaya menciptakan suasana kebersamaan dan kedamaian melalui kegiatan lintas agama dan budaya yang memperkuat rasa persaudaraan.
“Indonesia ini negara hukum. Jadi, tidak perlu ada rasa takut untuk hidup di Kota Serang. Justru saya bangga kalau masyarakatnya saling rukun, saling menghargai, dan bisa hidup berdampingan dengan damai,” tegasnya.
Budi berharap, semangat kerukunan dan keberagaman yang sudah terbangun dapat terus dijaga dan diwariskan, agar Kota Serang menjadi contoh kota yang bahagia karena warganya hidup dalam harmoni dan saling menghormati perbedaan.
Penulis: Admin.
Categories
More News