SERANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendbud) Kota Serang menggelar acara penyusunan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Jawa Banten Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertempat di ruang aula Lt. 1 Setda Kota Serang, Selasa (8/7/2025).

Kasi kurikulum dan juga analisis kebijakan Iyoh Marliyah mengatakan, Bimbingan tekhnis Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Jawa Banten diikuti oleh 29 Sekolah Negeri di Kota Serang. Selain itu, lanjut iyoh juga di ikuti oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) kurikulum dan pengawas serta Ketua dan/atau tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

"29 Sekolah Negeri hadir pada kegiatan bimtek hari ini, dan pengawas serta ketua tim MKKS," ucap Iyoh.

Ia juga mengatakan Kedepan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama kantor bahasa akan mengadakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), di tingkat SD/SMP se-Kota Serang.

"Alhamdulillah, kedepan kegiatan FTBI ini akan dilaksanakan di tingkat SD, SMP dan insyaallah kita buat untuk SMA/SMK dan umum (masyarakat), sesuai arahan pak wakil tadi," kata iyoh.

Selain bahasa induk (ibu), kata dia penyusunan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Jawa Banten Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), juga untuk memberikan pemahaman dan wawasan terhadap siswa.

"Bahasa ibu ini agar tidak dilupakan dan/atau siswa merasa kurang percaya diri. Jadi kegiatan ini untuk memotivasi dan mendorong untuk mencintai bahasa asli daerah kita," jelasnya.

Iyoh berharap kedepannya Bahasa Jawa Banten bisa di tetapkan menjadi Mata Pelajaran (Mapel) di setiap Sekolah di Kota Serang.

"Kita berharap semoga bapak Wali dan Wakil Wali Kota Serang dapat membuat Perwal khusus untuk Bahasa Jawa Banten ini menjadi Mata Pelajaran," harapnya.

Penulis: Admin.