
SERANG - Bulan Bahasa dan Sastra yang selalu diperingati pada bulan oktober menjadi salah satu hari peringatan yang menyenangkan dan menggembirakan. Selain diisi dengan berbagai acara melalui kegiatan ini lah muncul banyak bakat dan kemampuan dalam bidang literasi khususnya.
Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 25 Kota Serang yang beralamat di Kampung Sawah luhur Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten. Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra yang setiap tahun rutin diagendakan, tahun ini SMP Negeri 25 mengusung tema “Pemberdayaan Perpustakaan” sebagai konsep dasar dari rangkain kegiatan.
“Sengaja kami mengusung tema tersebut (Pemberdayaan Perpustakaan) karena setelah beberapa tahun sebelumnya kami juga sudah rutin menyelenggarakan kegiatan di bulan ini, dengan harapan yah apa yang ada di perpustakaan dengan kegiatan literasinya bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh para murid” ujar Fanny, ketua pelaksana sekaligus juga kepala perpustakaan SMP Negeri 25 Kota Serang.
Dalam rangkaian kegiatannya terdiri dari perlombaan cipta dan baca puisi dan pidato yang menggunakan Bahasa Jawa Serang, juga menghadirkan beberapa narasumber untuk menyulut semangat literasi para murid khususnya di lingkungan sekolah. Salah satunya Adalah Duta Baca Kota Serang Lailatul Maulidiya Rahman yang kembali mengisi di SMP Negeri 25 Kota Serang. Kali ini tema pembahasan yang diusung Adalah “Membaca, Mengisnpirasi dan Berkreasi”. Bertempat di dua ruang kelas yang di gabung, pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, acara ini jadi salah satu rangkaian yang diikuti oleh murid dari berbagai kelas, ad akelas 7, 8 dan 9.
“Luar biasa antusias teman-teman yang hadir, selain semangat mereka yang berpartisipasi dalam setiap rangkaian kegiatan yang sudah difasilitasi dari pihak sekolah, mental teman-teman juga dapat terlihat ketika acara berlangsung, bahkan yang membuat saya takjub, salah satu murid itu ada yang sudah membuat 30 lirik lagu dan sudah diunggah melalui aplikasi, andra Namanya. Ada juga yang sudah rutin membuat tulisan di aplikasi wattpad dengan 200ribu pembaca, ini Naizila Namanya. Dari sini bisa terlihat bahwa mereka sangat amat bagus dalam memanfaatkan digitalisasi saat ini untuk pengembangan diri” ujar Lailatul Maulidiya saat dimintai pendapat
Keaktifan para murid ini bisa terjadi juga karena pembiasaan yang rutin di selenggarakan oleh pihak sekolah “Jumbara” Namanya “Jumat Berani berbicara” di mana setiap murid perwakilan dari masing-masing kelas, secara bergantian berbicara di depan, entah berpidato ataupun membaca puisi dengan tujuan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
“Harapannya dari kegiatan ini bisa semakin banyak murid yang mau dan berani menunjukkan kemampuan dirinya, sehiangga dapat berdaya dengan karyanya” tutupnya lagi
Kegiatan ini sudah berlangsung selama bulan Oktober dan akan terus berlanjut sampai akhir bulan dengan rangkain kegiatan lainnya.
Penulis: Lailatul KIM TBM Jawara.
Categories
More News





