SERANG - Kecamatan Kasemen mengadakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah RKPD 2022 Tingkat Kecamatan Kasemen Kota Serang bagi tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, perwakilan RT/RW, dan Lurah dari seluruh tingkat kecamatan Kasemen.
Acaratersebut berlangsung di Gedung Aula Pelabuhan Perikanan Nusantara yang beralamat Jalan Pelelangan Ikan no 10, Karangantu, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin (25/01/2021).
Acara dibuka oleh Walikota Serang, H.Syafruddin M.Si, beliau menyampaikan "Musrenbang ini merupakan acara paling terakhir di tingkat kota serang, mau tidak mau, masyarakat harus bisa mengusulkan program kerjanya, jangan cuma hanya mau hadir acara tapi tidak mempunyai apa-apa, maunya dapat makan siang dan uang saku, itulah yang saya tidak senang, Musrenbang itu sebenarnya jangan main-main, program kerja dari pemerintah tentu menjadi hal yang harus di perhatikan, mulai dari tingkat daerah sampai pusat. semoga ada perubahan bagi Kota Serang."ujar Syafruddin.
SedangkanCamat Kasemen, H.Mashudi, mengatakan "Kecamatan Kasemen merupakan salah satu kecamatan ini terletak kota kuno Banten yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan kesultanan Banten, tapi anehnya di daerah ini masih banyak yang belum mengalami perubahan, terutama masalah banyak gizi buruk, banyak yang cerai dan juga banyak pengangguran. ini menjadi tanggung jawab berat buat kami. "katanya.
Bersamaan, Anggota DPRD Kota Serang, Rohmatulloh menuturkan "Kasemen harus bisa menjadi tempat objek wisata religi terbaik, masalahnya masih banyak masyarakat kasemen yang tidak bisa menjaga kelestarian budayanya, masih banyak pada saat malam bukannya pada ibadah malah jalan-jalan keluyuran, pemuda zaman sekarang tidak bisa menghargai ibadah, itulah manusia," tuturnya.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu, Asep Saepulloh, mengatakan pelabuhan perikanan harus diperketat untuk mengantisipasi banyaknya jumlah datangnya ikan melalui nelayan tidak resmi dari PPN Karangantu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. "Masalahnya banyak sekali nelayan tidak resmi itu datangnya dari mana, harusnya jelas, khawatirnya ada yang lewat main belakang jika ada salah satu nelayan tidak resmi nekat melaut, kalau masalah itu harus bisa proses secara hukum," kata Asep.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut turut hadir sebagai narasumber Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Serang, Rika Wahyudin, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Ir.H. Muhammad Ridwan dan Pembangunan Pemeliharaan dan Pengelolaan Permukiman Disperkim Kota Serang, Muhammad Asdar.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kasemen, Ibu Ade Azizah Dewi. Acara dimulai pukul 10.15 WIB sampai selesai dan juga acara di tutup oleh bapak sekretaris Camat Kasemen yaitu Bapak H.Hadiri. (Editor: Adhar Fahri, Kim Kota Serang)