Logo
images

Pelatihan UMKM di Kotabaru Kota Serang

Senin (14/12), Kelurahan Kota Baru mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bagi pelaku UMKM di aula Kelurahan setempat.

 

Acara dibuka oleh bapak Saiful Rohman, Kasi bidang pemberdayaan masyarakat, mewakili bapak Camat. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang tertuang dalam Undang-undang no 20 tahun 2008 tentang UMKM.

 

Hadir sebagai nara sumber bapak Dudi Apriliadi dari FK-KIM kota Serang dan bapak Hendri Gunawan dari akademisi dan pakar IT. Peserta lainnya terdiri dari pelaku UMKM, ketua RT-RW, pengurus karang taruna, dan beberapa tokoh masyarakat kelurahan Kota Baru.

 

Dalam uraiannya pak Dudi, akrab disapa kang Dudi, berpesan bahwa kota Serang itu cocok dikembangkan sebagai kota wirausaha seperti Pekalongan. “Miniatur pekalongan itu ada di Serang. Kalau Pekalongan saja berdaya karena warganya punya usaha di rumah masing-masing, seharusnya kota Serang pun bisa,” ujar kang Dudi.

 

“Para wisatawan selama ini masih mengidolakan Banten. Tapi tidak tau, setelah itu mau mampir kemana?” tegas kang Dudi. Sebab belum ada tempat yang cocok dijadikan sebagai tempat wisata usaha atau kuliner.

 

Sebagai pemateri kedua, bapak Hendri pun menyampaikan pesan menarik. Beliau mengawali uraiannya dengan berbagi cerita tentang Mamat dan Susi.

 

Intinya, meskipun Mamat punya usaha yang berkembang dan maju, namun karena tidak punya pembukuan (manajemen usaha), Mamat tidak dilirik pemilik modal. Sedangkan Susi, meskipun usahanya kecil-kecilan, karena dia punya manajemen yang baik, bisa diberi pinjaman oleh pemilik modal.

 

Usai pemaparan dari nara sumber, panitia membuka sesi tanya jawab terkait UMKM. Salah satu pertanyaan menarik, “Bagaimana cara menampilkan foto produk yang menarik?”

 

Pak Gunawan menjawab fokus ke teknik pencahayaan, pengemasan, dan Hp yang mendukung. Sedangkan kang Dudi lebih menitikberatkan ke sentuhan seni. 

 

“Seni itu penting. Orang azan ada seninya. Orang ngaji ada seninya. Jadi orang usaha atau dagang juga ada seninya,” ujar kang Dudi santai.

 

Atas kegiatan ini, kepala kelurahan Kotabaru bapak Reza KN Syuralaga, ST MM, menekankan agar kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan bisa diaplikasikan langsung oleh masyarakat dengan melibatkan unsur Karang Taruna.

 

Di acara yang digelar dari jam 9.00 hingga menjelang Duhur ini, diharapkan bisa menambah wawasan tentang managemen keuangan dan cara mengemas makanan sehingga bisa diterima dengan baik oleh para pelaku UMKM.

 

"Semoga pelatihan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, dan ini tidak hanya jadi penggugur kewajiban atau seremonial belaka," ujar lurah Kotabaru.

 

(Editor: Solihin, Kim Sumurpecung)



Dipost Oleh Admin FK-KIM

FK KIM Kota Serang adalah forum resmi kelompok informasi Kota Serang yang berfungsi sebagai media silaturahmi dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Serang.