KOTA SERANG- Pemerintah Kota Serang (Pemkot Serang) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat Tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Serang, bertempat di ruang rapat Wali Kota Serang, Kamis (27/11/2025).

Usai rapat Sekertaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin menuturkan, mencermati perubahan cuaca (anomali) yang terjadi di wilayah Kota Serang kiranya Pemkot Serang harus sedini mungkin melangsungkan langkah-langkah strategis (antisipasi) terkait perubahan cuaca yang akan terjadi kedepan.

Menurutnya, antisipasi ini merupakan upaya (early warning sistem) yang di laksanakan oleh Pemerintah Kota Serang beserta seluruh  Forkompimda dan stakeholder.

"Bukan mengharap akan adanya bencana, akan tetapi ini bagian upaya untuk dapat meminimalisir dari dampak yang terjadi," ucapnya

Bencana alam, seperti longsor, banjir rob di wilayah pemukiman pesisir pantai dan puting beliung, lanjut Nanang juga bagian dari yang harus diantisipasi.

"Mitigasi bencana ini harus sedini mungkin dipersiapkan, sehingga Kita sudah siap siaga  bersama seluruh stakeholder, seperti Dandim dan Kapolres jika terjadi bencana besar," katanya

Selanjutnya, Nanang kembali menjelaskan pembahasan rapat kedua, Pemkot Serang sedang akan menginventarisir lahan-lahan milik pemerintah daerah, BUMN, atau TNI/Polri untuk pendirian koperasi Merah Putih. 

"Dari 67 kelurahan, baru 24 yang sudah siap. Kita akan bantu perizinan dan tidak ada biaya apapun," ungkapnya

Ketiga, lanjut dia Pemkot Serang akan melakukan kerja sama dengan Kabupaten Serang dalam program PSL energi listrik dan pengelolaan sampah.

"Kita akan melakukan MOU dan PKS, serta sosialisasi kepada masyarakat terkait Program tersebut," katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa Pemkot Serang juga sedang mempersiapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah dengan luas 5 hektar dan akan menganggarkan pembebasan lahan pada tahun 2026. 

"Kita akan kerja sama dengan Kabupaten Serang dan Cilegon dalam pengelolaan sampah," jelasnya

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang program Pengelolaan sampah menjadi energi listrik, atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

 "Jangan ada dusta di antara kita. Siapa berbuat apa, siapa mendapatkan apa. Sosialisasi kepada masyarakat adalah kunci terpenting," katanya.

"Tadi Wali Kota Serang, Budi Rustandi juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas masyarakat Kota Serang untuk menarik investor dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Kita harus menjaga suasana aman, tertib, dan damai saat perayaan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Penulis: Admin.