SERANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Serang menerima Kunjungan Silaturahim dari Tokoh Pendiri Banten yang juga Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang K.H. Embay Mulya Syarif, bertempat di ruang kerja Wali Kota Serang, Senin (28/4/2025).
Kiai Embay mengungkapkan, maksud dan tujuannya adalah membahas terkait kepengurusan masjid Agung ats-tsauroh periode 2025-2028. Menurutnya, kepengurusan masjid agung ats-tsauroh yang baru dibentuk ini, mengalami ketidak kesolidan dan/atau kurang kompak. Oleh karenanya, lanjut kiai Embay pada hari ini, berkunjung untuk meminta adanya revisi dan/atau pembaharuan kepengurusan.
"Alhamdulillah, responnya positif dan beliau (Wali Kota), akan melakukan revisi total kepengurusan masjid Agung ats-tsauroh dan juga akan langsung dipilih orang-orang memiliki skill dalam memanage mesjid," jelasnya.
Kiai Embay menjelaskan, bahwa untuk mengelola masjid dan sekaligus memakmurkan masjid, itu tidak bisa oleh sembarang orang. "Hanya orang-orang terbatas yang bisa memanage masjid, apalagi masjid agung ats-tsauroh.
Insyaallah segera akan ada SK yang baru dari pak Wali Kota mengganti kepengurusan dkm saat ini," kata kiai Embay Ia juga berharap dengan adanya revisi kembali kepengurusan baru masjid agung ats-tsauroh, Kedepannya bisa lebih baik lagi. "tidak akan lama lagi revisi kepengurusan, mudah-mudahan tidak sampai Minggu depan," jelasnya Ia juga mengatakan, terkait pembahasan lainnya adalah terkait dengan relokasi (tanah wakaf) yang akan ditangani oleh Pemkot Serang.
"Insyaallah penangan tanah wakaf dengan humanis dan tentu nantinya tidak merugikan masyarakat," ungkapnya Sementara itu, ketua Yayasan Masjid Agung ats-tsauroh Kota Serang H.
Sanwani menuturkan bahwa semua rekomendasi yayasan telah diutarakan kepada Wali Kota Serang. "Alhamdulillah, Respon Pak Wali Kota 100 persen mendukung kepengurusan Masjid Agung ats-tsauroh segera diperbaiki (revisi) dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kepentingan apapun. Yayasan sangat menyambut baik atas responnya pak wali," kata H. Sanwani.
Adapun mekanisme dan tekhnis, kata H. Sanwani akan diserahkan sepenuhnya kepada yayasan masjid agung ats-tsauroh. "Semua akan diperbaiki kepengurusan masjid agung ats-tsauroh, baik itu fisik maupun non fisik. Kami ucapkan terima kasih kepada ketua DKM saat ini, atas dedikasi dan lainnya," kata H. Sanwani Ia juga mengungkapkan kemungkinan dari ketidaksolidan dan/atau kekompakan kepengurusan masjid Agung ats-tsauroh periode 2025-2028.
Selain dari faktor berbeda-bedanya latar belakang, kata H. Sanwani juga kemungkinan kurang persepsi antara kepengurusan. Ia juga mengatakan revisi kepengurusan masjid agung ats-tsauroh periode 2025-2028 itu tidak ada kandidat.
"Jadi calon ketua dan kepengurusan baru masjid agung ats-tsauroh, itu dari 9 orang yang mengikuti seleksi, dan tidak ada kandidat baru," jelas H. Sanwani.
Penulis: Admin.