SERANG - Sebanyak 64 tenaga kerja asal Kota Serang akan mengikuti pelatihan pada pekan depan sebelum resmi ditempatkan bekerja pada awal Desember mendatang.

Para pencari kerja (pencaker) tersebut akan mendapatkan pelatihan soft skill, public speaking, sablon, hingga pelatihan barista. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Serang, BBPVP, dan LPK Hasna dan pihak terkait. 

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Agus Hendrawan, memastikan bahwa seluruh peserta pelatihan akan langsung ditempatkan bekerja setelah pelatihan selesai.

“Senin pekan depan, mereka akan dilatih terlebih dahulu sebelum ditempatkan bekerja. Mereka semua dipastikan akan kerja,” ujar Agus, Kamis (20/11/2025).

Ia menjelaskan, penempatan kerja para peserta akan dilakukan di berbagai perusahaan di Kota Serang maupun wilayah Jabodetabek.

Rencananya, pembukaan pelatihan pekan depan akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi.

Upaya Tekan Pengangguran

Agus menambahkan, program pelatihan dan penempatan tenaga kerja ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia dalam menekan angka pengangguran di Kota Serang.

Menurutnya, Pemkot Serang tidak hanya menyiapkan penempatan kerja di dalam kota, tetapi juga di luar daerah, pulau jawa, hingga luar negeri.

“Program penanganan pengangguran ada banyak. Ada yang penempatannya di dalam kota, luar kota, luar pulau jawa,bahkan hingga ke luar negeri,” beber Agus.

Untuk penempatan di dalam Kota Serang sendiri, pada tahun 2025 terdapat program penempatan kerja sablon dan barista. Sementara itu, untuk penempatan luar daerah, Pemkot Serang bekerja sama dengan LPK Hasna yang memiliki kemitraan dengan 18 perusahaan di wilayah Jabodetabek, sedangkan untuk program pelatihan public speaking, pencaker akan ditempatkan diluar pulau jawa, bersamaan dengan program transmigrasi ke Sulawesi Barat. 

Pemkot Serang tahun 2025 juga telah berhasil mengirimkan 10 tenaga kerja ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang.

“Program Pak Wali Kota dan Wakil intinya bagaimana sebanyak mungkin menempatkan tenaga kerja, mulai di dalam Kota Serang, Jabodetabek, luar pulau Jawa, hingga ke luar negeri, intinya supaya ekonominya masyarkat naik, keluarganya juga sejahtera. Banyak pekerja asal Kota Serang di Jepang juga yang sudah berhasil dan rutin mengirimkan uang kepada keluarganya,” tambah Agus.

20 Tenaga Kerja Dikirim ke Bandung

Direktur LPK Hasna Jaya Sejahtera, Kusdiat, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penyerapan tenaga kerja asal Kota Serang. Ia menyebut, sebanyak 20 tenaga akan diberangkatkan untuk bekerja di PT Stanli Trijaya Mandiri, Kabupaten Bandung.

Menurutnya, para pekerja tersebut sebelum diberangkatkan harus telebih dahulu mengikuti pelatihan soft skill hasil kolaborasi Pemkot Serang dan LPK Hasna Jaya Sejahtera.

Kusdiat memastikan bahwa seluruh peserta yang mengikuti pelatihan di lembaganya tidak hanya akan mendapat pelatihan, tetapi juga dijamin ditempatkan bekerja.

“Setidaknya ada 18 perusahaan yang sudah bermitra dengan kami, dan semua peserta pasti akan ditempatkan,” ujarnya.

"Insa Allah, awal Desember ini mereka siap diberangkatkan ke PT Stanli Trijaya Mandiri, Kabupaten Bandung," katanya. 

Dengan berbagai skema pelatihan dan penempatan kerja ini, Pemkot Serang menargetkan penurunan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Admin.