Logo
images

Pemkot Serang Akan Tindak Tegas Oknum Pelaku Asusila di Lingkungan Ponpes

SERANG - Pencegahan perlindungan untuk para santri terhadap kekerasan fisik, atau asusila di Lingkungan Pondok Pesantren terus dilakukan, Selasa (22/10/2024).

Sebagaimana perlindungan kepada anak anak saat menuntut ilmu, hal tersebut di utarakan Pj Walikota Serang Nanang Saefudin saat ditanya soal contoh isu tindakan asusila yang pernah terjadi di lingkungan pondok pesantren di beberapa kota.

"Tidak ada toleransi bagi ogkum yang berbuat asusila, yang tidak baik, tentu ada lembaga lembaga resmi MUI, Kemenag untuk membina bahwa kehadiran kiayi santri sangat dihargai oleh masyarakat dan mohon para santri para kiyai tetap menjaga marwahnya sebagai santri sebagai kiyai yang menjadi contoh bagi masyarakat," tegasnya.

Untuk mengantisipasi tindakan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan bekerjasama dengan Forkopimda, jika ada pelanggaran secara pidana akan di tindaklanjuti.

"Tentu kita kan kerjasama dengan Forkopimda, dengan Pak Kemenag dengan MUI, kalau itu memang pelanggarannya sudah masuk ke ranah pidana maka kita akan proses sesuai dengan peraturan undang-undang jadi saya katakan zero toleran kita akan taat pada undang undang," tegasnya.

Selain itu, Pemkot Serang juga akan mendorong Kemenag untuk melakukan pembinaan bagi pengurus pondok pesantren agar tidak ada lagi isu kekerasan dan tindakan asusila di Lingkungan Pondok Pesantren.

 

Penulis: Admin.



Dipost Oleh Admin FK-KIM

FK KIM Kota Serang adalah forum resmi kelompok informasi Kota Serang yang berfungsi sebagai media silaturahmi dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Serang.