Logo
images

Pengelolaan Akan dilakukan Secara Optimal, Pj Wali Kota Serang Prioritaskan Kebermanfaatan untuk Masyarakat

SERANG - Beberapa fraksi memberikan catatan kepada pemerintah Kota Serang terkait Raperda APBD tahun 2025, salah satu diantaranya adalah peningkatkan proyeksi pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Nanang dalam tanggapan dan/atau jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD tahun 2025, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Serang, Kamis (17/10/24).

"Kami memahami bahwa proyeksi pendapatan daerah ini menuntut usaha yang lebih keras, namun kami tetap optimis dengan langkah-langkah strategis yang telah dan akan kami lakukan, termasuk optimalisasi pajak dan retribusi daerah," kata Nanang.

Selain dari optimalisasi pajak juga restitusi daerah, Nanang juga menjelaskan upaya dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi layanan dan kolaborasi dengan sektor swasta akan terus dijaga, dengan tetap menyesuaikan target yang realistis dan memperhatikan dinamika ekonomi yang ada.

"Kami sepakat bahwa pengelolaannya harus dilakukan secara optimal agar dapat terus meningkatkan pendapatan daerah," ucapnya.

Pemerintah Kota Serang, lanjut Nanang, juga akan melakukan penyertaan modal terhadap perundang tirtamadani, dan bank pembangunan daerah yang setiap tahunnya mendapatkan deviden atas penyertaan modal tersebut.

"Dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa pemerintah Kota Serang ke depan akan membentuk sektor-sektor kunci yang bisa dikelola seperti perdagangan, pertanian, dan pariwisata untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah Kota Serang," jelasnya.

Nanang juga menjelaskan bahwa sektor keuangan Kota Serang saat ini berada dalam kategori sedang. Dengan rata-rata APBD yang berkisar pada angka 1,5 triliun, dan kemandirian fiskal hanya 20 persen, yang artinya BAD yang masuk kepada APBD Kota Serang berkisar pada 300 miliar.

"Maka daripada itu melihat dengan masih belum optimalnya BAD yang kita raih, maka tentu saya instruksikan kepada seluruh OPD yang pertama adalah berkoordinasi, berkomunikasi dengan seluruh kementerian yang ada di negara Republik Indonesia yang kita cintai," ujar Nanang.

Nanang juga menyatakan bahwa kedepannya setiap program dan kegiatan yang dilakukan Kementrian harus juga dilakukan komunikasi yang intens, dan dengan menghemat pembelanjaan daerah.

"Hanya program dan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat, itulah yang mungkin kita akan akomodir. Sehingga sekecil apapun anggaran yang kita miliki, betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat kota serang yang kita cinta," pungkasnya.

 

Penulis: Admin.



Dipost Oleh Admin FK-KIM

FK KIM Kota Serang adalah forum resmi kelompok informasi Kota Serang yang berfungsi sebagai media silaturahmi dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kota Serang.