SERANG - Belasan warga Kota Serang mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah pusat dan Pemkot Serang melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan penanganan warga miskin ekstrem.

Dimana diketahui, untuk sumber anggaran program BPNT dan PKH sendiri sumber anggarannya berasal dari APBN yang disalurkan melalui Kemensos RI, sedangkan untuk program penanganan warga miskin ekstrem bersumber dari APBD Kota Serang.

Mengenai penyalurannya sendiri, program BPNT dan PKH diberikan berbentuk uang tunai yang bisa dicairkan melalui mesin ATM Bank BNI yang bekerjasama dengan Pemkot Serang, sedangkan untuk program penanganan miskin ekstrem, bantuannya berbentuk pemberian bantuan sembako.

Kabid Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kota Serang, Jatiah mengatakan, sebanyak 4909 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Serang mendapatkan bantuan program PKH pada tahun 2025 ini. 

"Sedangkan untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berjumlah 3111, sehingga total keseluruhannya berjumlah 8020," kata Jatiah, Rabu (17/9/2025). 

Menurutnya, pencairan bantuan PKH dan BPNT bisa dilakukan melalui mesin ATM Bank BNI yang telah bekerjasama dengan pemerintah. Berbeda dengan bantuan penangan warga miskin ekstrem yang bantuannya diberikan dalam bentuk sembako. 

Secara detail Jatiah menjelaskan mengenai progres penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk keperluan pencairan dana PKH BPNT. Menurutnya, untuk kartu KKS PKH sudah didistribusikan 100 persen di setiap Kecamatan yang ada di Kota Serang. 

"Sedangkan kalo BPNT baru di Kecamatan Serang yang sudah salur, " katanya. 

Sementara itu, Kadinsos Kota Serang M Ibra Gholibi mengatakan, sebanyak 5611 warga Kota Serang mendapatkan bantuan program penanganan warga miskin ekstrem dari Pemkot Serang dan saat ini penyakurannya terus berproses. 

Penulis: DK.