Serang, 10 November 2024 – Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda mengadakan kunjungan ke komunitas literasi Penerima Bantuan Pemerintah. TBM Jawara dan Rumah Dunia dipilih sebagai komunitas di Kota Serang yang dikunjungi.
TBM Jawara menjadi salah satu komunitas literasi yang berhasil mendapatkan Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
Dalam kunjungannya Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ditemani oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten dan beberapa staff lainnya bertemu dengan Muhammad Ubaidillah Ketua TBM Jawara dan beberapa pengurus di Sekretariat TBM Jawara yang beralamat di Link.
Kesatrian Kelurahan Banten Kecamtan Kasemen, Kota Serang. Selain memonitoring secara langsung kegiatan yang sudah terlaksana di TBM Jawara, hal ini juga sekaligus juga menjadi ajang silaturahmi dari Kantor Bahasa baik Pusat maupun Provinsi Banten.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas dan masukan serta evaluasi yang diberikan, selain terkait kegiatan yang sudah berjalan dari Bantuan Pemerintah juga beberapa kegiatan yang menjadi program unggulan dari TBM Jawara.
"TBM Jawara memaksimalkan banpem ini dengan membuat rangkaian kegiatan dengan tema Tingkatkan Literasi Lestarikan Kebudayaan, mulai dari Pelatihan Menulis Artikel Untuk Pegiat Literasi se Kota Serang, Seminar Pentingnya Literasi Sejak Dini, Kegiatan Read Aloud, dan One Day Tour Literasi Kebudayaan" disebutkan oleh Wakil Ketua TBM Jawara, Imdatun Nadhiroh. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama bulan Oktober 2024, dengan masing-masing ada yang bertempat di Ruang Auditorium Museum Situs Purbakala Banten Lama, Aula Kantor Kelurahan Banten, Keraton Kaibon dan Kawasan Kesultanan Banten. dengan sasaran peserta dari komunitas pegiat literasi, orang tua anak binaan Tbm, masyarakat umum dan anak binaan TBM Jawara Hal ini mengacu pada Petunjuk dan Teknis yang sudah ditentukan oleh Badan Bahasa bahwa Bantuan Pemerintah ini diberikan agar komunitas yang menerima membuat berbagai program kegiatan yang bisa dinikmati manfaatnya oleh Masyarakat secara luas dan sebanyak-banyaknya.
TBM Jawara yang diwakili oleh M. Ubaidillah (Ketua), Imdatun Nadhiroh (Wakil Ketua) dan Egy Aprillia Singgih (relawan) menyambut baik kegiatan kunjungan tersebut. Kunjungan ini diisi dengan obrolan santai dengan membahas seputar kegiatan banpem bulan oktober lalu.
"Dalam rangkaian kegiatan kemarin, Alhamdulillah tidak ada kendala apapun, hanya saja dua atau tiga panitia yang terlibat kurang tepat waktu saat acara tapi Alhamdulillah panitia lain berinisiatif menghandle jobdesc panitia tersebut. Dan untuk pelaporan kegiatan sudah kami susun dengan baik mulai dari RAB, dokumentasi, laporan kegiatan dan sebagainya", menurut Ketua TBM Jawara saat ditanyai kendala pelaksaan kegiatan dan pelaporan kegiatan program Bantuan Pemerintah tersebut.
Selain itu, Hafidz Muksin juga menambahkan "Hasil dari kegiatan sebaiknya di dokumentasikan lagi, seperti kegiatan read aloud misalnya Apakah para orang tua menerapkan dalam kesehariannya dengan apa yang disampaikan oleh narasumber, nah nanti bisa di video kan selama 10 hari apakah tetap konsisten dalam kegiatan tersebut. Dan harus terus konsisten bermitra dengan TBM lain, bisa dengan Kantor Bahasa juga". Ucapnya Asep Juanda juga menambahkan "Nanti akan kami adakan pertemuan 8 TBM yang ada di Provinsi Banten sebagai penerima bantuan pemerintah ini di kantor kami di Kampus Untirta Pakupatan, karena kantor kami masih dalam proses pembangunan. Nantinya setelah kantornya rampung, TBM Jawara juga bisa bermitra dengan kami, misalnya ingin menggunakan fasilitas aula untuk kegiatan? Kami perbolehkan".
Dalam kunjungan tersebut dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara Badan Bahasa Nasional Kemendikbudristek, Kantor Bahasa Banten, dan TBM Jawara untuk terus bersinergi dalam mencerdaskan masyarakat dan anak bangsa. Pertemuan ditutup dengan poto Bersama untuk mengabadikan momen tersebut.
Oleh : Imdatun Nadhiroh (TBM Jawara).
