
Serang - Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi jumlah sampah plastik terus digencarkan di berbagai sekolah, termasuk di SMP Negeri 3 Kota Serang. Salah satu langkah nyata dalam mendukung gerakan tersebut adalah pelaksanaan Program Bank Sampah yang bertujuan menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Program inilah yang menjadi fokus penelitian Mahasiswa PLP Kelompok 28 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, dengan judul penelitian “ Implementasi Program Bank Sampah dalam Mendukung Pengurangan Sampah Plastik di SMPN 3 Kota Serang.”
Penelitian ini dilaksanakan selama masa penempatan PLP yang berlangsung dari 14 Juli hingga 23 Oktober 2025 di SMP Negeri 3 Kota Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penerapan program bank sampah mampu mendukung upaya pengurangan sampah kertas & sampah plastik sekaligus membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PLP Kelompok 28 melakukan observasi langsung, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi kegiatan pengelolaan sampah kertas yang dilaksanakan di sekolah. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup proses pengumpulan, pemilahan, penimbangan, hingga penyetoran sampah ke bank sampah sekolah.
Kepala SMPN 3 Kota Serang menyampaikan bahwa program bank sampah telah menjadi kegiatan rutin yang memberikan manfaat besar bagi warga sekolah. “Program ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga tentang pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, siswa belajar disiplin, tanggung jawab, serta menjadi lebih kreatif dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Guru pembina lingkungan yang turut menjadi informan penelitian menambahkan bahwa antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi. “Setiap pekan kami mengadakan penimbangan sampah kertas & sampah plastik Siswa begitu semangat, bahkan sebelum kegiatan dimulai, mereka sudah membawa sampah plastik dari rumah masing-masing,” ungkapnya dengan bangga.
Semangat siswa terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif memilah, menimbang, dan mencatat hasil tabungan sampah dengan penuh kesadaran. Beberapa siswa juga menunjukkan kreativitas dengan mengubah sampah plastik menjadi barang bernilai guna seperti tempat pensil, pot bunga, dan hiasan kelas dari botol bekas. Salah satu siswa kelas IX mengatakan, “Saya senang ikut program bank sampah karena bisa bantu menjaga kebersihan sekolah. Sekarang saya juga ajak keluarga di rumah untuk memilah sampah kertas & Plastik sendiri.”
Berdasarkan hasil penelitian mahasiswa PLP Kelompok 28, pelaksanaan program bank sampah di SMPN 3 Kota Serang dinilai berjalan efektif dan memberikan dampak positif terhadap pengurangan volume sampah plastik & sampah kertas di lingkungan sekolah. Program ini juga terbukti meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menumbuhkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian sosial.
Namun demikian, peneliti juga mencatat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti ketersediaan fasilitas pendukung, pengaturan jadwal kegiatan yang lebih sistematis, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru dan siswa agar keberlanjutan program tetap terjaga. Dosen pembimbing PLP UIN SMH Banten menilai bahwa penelitian ini tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memiliki nilai sosial yang kuat. “Mahasiswa tidak sekadar belajar teori, melainkan ikut berkontribusi dalam membangun kesadaran lingkungan di sekolah. Ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang menekankan kepedulian terhadap alam,” jelasnya.
Sebagai penutup, kegiatan penelitian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif bagi lingkungan. Melalui program bank sampah, siswa tidak hanya belajar menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kepedulian terhadap bumi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program serupa, sehingga tercipta generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan berbudaya lingkungan.
Penulis: Akhyadi KIM Taman Kreatif Pipitan
Share:
Categories
More News





