SERANG - Para opd saat ini berkomitmen untuk penurunan stunting di Kota Serang yang diawali dengan tanda tangan bersama yang dilakukan di hotel horizon. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, yang saat ini angka stunting yang berada di indonesia yang berkisar sekitar 20,67% menjadi 14% di tahun 2024 nanti, Kamis (28/07/2022).

Pada acara tersebut juga di hadiri oleh Ketua TPPS Kota Serang Nanang Saefudi , Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Dadi Ahmad Roswadi, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin dan beberapa OPD. Nanang juga menyampaikan beberapa laporan terkait stunting yang ada di provinsi banten. Berdasarkan studi kasus, status gizi balita yang berada di provinsi banten angka stunting nya berada apa angka 24,5% sedangkan Kota Serang sendiri angka stuntingnya 23,4% ditahun 2021 dan angka tersebut diatas nilai rata-rata stunting di indonesia. "kita juga ada program bapak asuh anak untuk menurunkan stunting dalam hal ini BKKBN mendorong semua lapisan masyarakat untuk membantu pemerintah dalam hal penurunan stunting dan juga kita mempunyai program dasyat yakni dapur sehat yang digunakan untuk penanganan gizi buruk balita" ucapnya.

Untuk mecegah hal tersebut, Pemerintah Kota Serang juga mensosialisasikan kepada para calon ibu, pra nikah dan para ibu hamil untuk mengatisipasi gizi buruk balita yang ada di Kota Serang, "Dalam rangka pencegahan stunting ini, beberapa OPD akan bekerjasama untuk menurunan nantinya akan disiapkan terlebih dahulu pra nikah dan calon ibu dengan baik, dan untuk angaran kami sudah anggarkan itu untuk tujuan menurunkan angka stunting tersebut" tambahnnya.

Dadi Ahmad juga menyapaikan pada acara tersebut bahwa dengan kerbersamaan para perangkat daerah maka penurunan stunting ini akan terealisasikan, "apabila seluruh elemen berkomitmen untuk bersama-sama bergerak dan upaya percepatan maka target penurunan stunting yang dicanangkan Pemerintah tahun 2024 sebesar 14% akan tercapai di kota Serang" ucapnya.

kesempatan kali ini juga diberikan subadri beliau juga menyampaikan bahwa subadri yakin nanti nya angka stunting yang ada di Kota Serang akan turun jika elemen - elemen perangkat desa juga ikut menyukseskan program tersebut, "kami optimis apablia seluruh elemen berkomitmen untuk bersama-sama bergerak dan berupaya percepatan penurunan angka stunting 14% pada Tahun 2024 akan tercapai" ucapnya.