SERANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Serang melakukan verifikasi keabsahan data kepada Walikota Serang dalam nominasi penerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha di Ruang aula Walikota Serang, Selasa (15/11/2020).

Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia kepada kepala daerah yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.

Penghargaan ini diberikan setiap tahun di acara puncak hari ulang tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) oleh pengurus besar PGRI. Untuk tahun 2022, terdapat 12 kepala Daerah (Bupati/Walikota/Gubernur) yang masuk tahap verifikasi keabsahan dalam mendapatkan penghargaan tersebut. Walikota Serang didampingi oleh Asda III Kota Serang, Kusna Ramdani, Plt. Ka. Kadindikbud Kota Serang, Agus Suryadin, Ketua Litbang PB. PGRI Pusat Sunardiansyah Perdana Kusuma, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron, Sekretaris PGRI Kota Serang Ahmad Saefullah, Dewan Pendidikan PGRI Kota Serang Bakraeni, Ketua Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Nano, dan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Se-Kota Serang.

Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron menyampaikan, bahwa Walikota Serang sudah masuk dalam Verifikasi keabsahan pada nominasi penghargaan tersebut, karena sudah melengkapi persyaratan-persyaratan dari tingkat Kota dan Provinsi yang nantinya akan dibuktikan dengan surat keputusan dari PGRI Pusat.

"Setelah cukup dan memenuhi persyaratan-persyaratan baru Pengajuan dari PGRI Kota/Provinsi ke PGRI Pusat,"jelas Ali Imron "Penghargaan ini akan diberikan langsung pada 3 Desember 2022 di Kota Semarang dan yang memberikan Presiden Jokowi,"sambung Imron Ia menyampaikan Ucapan terima kasih juga kepada Pemkot Serang atas bimbingan dan fasilitas serta Koordinasi nya sehingga program kerja PGRI selalu berjalan dengan lancar.

Ia juga menambahkan berkat Pemkot Serang guru-guru yang bisa mendapatkan penghargaan honor daerah atau (HONDA) dan Jumlah Kuota Guru Selanjutnya PB. PGRI Pusat Sunardiansyah Perdana Kusuma menyampaikan, anugerah tertinggi dalam pendidikan dan ajang bergengsi adalah bisa masuk nominasi penerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha.

Ia menjelaskan Indikator administratif dan pendukung lainnya menjadi pertimbangan seseorang bisa dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Diantaranya indikator tersebut adalah memiliki komitmen Kuat dalam memajukan pendidikan, mencerdaskan anak bangsa dan yang paling penting adalah memiliki landasan keilmuan "Dari indikator ini yang memenuhi syarat-syarat Walikota Serang bisa mendapatkan nominasi penerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha yang nanti secara langsung oleh Presiden Jokowi diberikan nya,"ucap Sunardiansyah Perdana Kusuma.

Kemudian Walikota Serang Syafrudin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Para Pengurus PGRI Provinsi maupun Kota Serang yang telah memperjuangkan penghargaan ini.

Ia menuturkan Prioritas utama dari Pemkot Serang periode 2018-2023 adalah pendidikan yang dikedepankan, itu bisa dilihat karena sudah tercantum RPJMD.

Meningkatkan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama karena merupakan kunci keberhasilan Kepala Daerah atau Negara dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) atau Sumber daya manusia (SDM)nya.

"Salah satunya yang harus dikedepankan adalah pendidikan dan kesejahteraan Guru-guru nya,"jelas Syafrudin.

Ia menambahkan apa yang menjadi kebutuhan PGRI Pemkot tidak pernah menolak dan untuk Nominasi penerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha ini secara pribadi masih Belum puas karena merasa dalam kepemimpinan belum maksimal karena belum bisa menghantarkan anak-anak di Kota Serang berprestasi di Kancah Nasional dan internasional.

"Secara pribadi kalau ditanya puas dalam pencapaian ini belum, karena merasa belum maksimal, kalau belum bisa menghantarkan anak-anak Kota Serang masuk kancah Nasional dan internasional ,"harap Syafrudin dalam penerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha di Ruang aula Walikota Serang.

Penulis : Admin.