SERANG - Dalam mencegah kasus stunting yang terjadi pada balita atau anak-anak, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang melakukan peran lintas sector dalam pentingnya untuk bekerja bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting pada anak, Kamis (10/10/2024).

Diketahui, Dampak dari anak yang terindikasi stunting bukan hanya ketika balita saja, namun juga akan berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa yang akan datang.

Demikian disampaikan Kepala DP3AKB, Anthon Gunawan mengenai kasus stunting di wilayah Kota Serang, acara tersebut bertempat di Hotel Flamengo.

Dalam hal tersebut, Anthon menyampaikan pentingnya lintas sector untuk selalu memberikan Sosialisasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada remaja, calon pengantin, dan orang tua mengenai pencegahan dan penanganan stunting.

"Dengan dilakukannya sosialisasi atau KIE yang terus menerus setidaknya pasti akan ada perubahan yang terjadi pada orang tua ataupun anak-anak kita nanti," katanya.

Kemudian, akan dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut dari lintas sector baik Kelurahan, Puskesmas, posyandu, KUA dengan membuat rencana kegiatan di tahun yang akan datang untuk melakukan pengecekan status angka stunting yang ada di wilayah Kota Serang.

Penulis: Admin.