SERANG - Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi pada masa keemasan anak, dalam menanggulangi hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Melalui Dinas Kesehatan Kota Serang lauching program Serang Cegah Stunting (SERCING).
Program SERCING inj merupakan inovasi konvergensi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang bersama seluruh OPD dan pada kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di lingkungan kota serang untuk melakukan pencegah dan penanggulangan stunting.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin saat menyampaikan materi pada kegiatan Rembuk Stunting Dalam Aksi Konvergensi Stunting untuk Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kota Serang, Rabu (13/07/2022).
"Dalam upaya melakukan pencegahan stunting, Program SERCING menerapkan metode identifikasi masalah stunting dari hulu ke hilir, seperti pencegahan stunting sejak masa remaja, perencanaan sebelum menikah hingga saat ibu mengandung dan saat bayi melahirkan," katanya saat memberi materi.
Ia menambahkan Program SERCING untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Serang juga akan dilakukan pengawalan terhadap bayi dan balita, anak sekolah, hingga pendampingan keluarga berisiko stunting.
"Ada 8 gerakan aksi konvergensi yang akan dilakukan seperti, upaya mengelola data anak dan keluarga stunting, mengimput data dan melakukan publikasi data prevalensi stunting," tambahnya.
Selain itu, ia menuturkan pentingnya komitmen Pemerintah Kota Serang untuk membantu menurunkan angka stunting di Kota Serang harus diimplementasikan bersama.
"Semua Stakeholder di Kota Serang harus saling berkomitmen terhadap penyelesaian masalah stunting demi terciptanya kota serang yang madani dan cegah stunting itu penting," tututnya.
Kegiatan Rembuk Stunting tersebut dihadiri oleh Asda II Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang M Ridwan, Mandag Kemendagri Regional 2 Adriyanto, Seluruh perwakilan OPD di Kota Serang, Ketua PKK Kota Serang Ade Jumaiyah Syafrudin dan para Kader PKK di Kota Serang.
Untuk sekedar diketahui kegiatan ini ditutup dengan aksi penandatanganan komitmen bersama OPD terkait dan PKK. Selain itu, Bappeda Kota Serang juga telah melakukan perencanaan anggaran tahun berjalan 2022 dan tahun rencana 2023 mendatang untuk percepatan penurunan angka stunting di Kota Serang.
Penulis : Admin.